Mulai website bisnis dengan
Jarvis Store

Coba Jarvis Store dan temukan solusi dan layanan yang tepat untuk memulai bisnis Anda.

Featured

Strategi Menentukan Harga Jual

by Nabiela Rizki · 1 Desember 2016 · 5 min. read

Sebelum membuka toko Anda, ada baiknya Anda kembali memperhatikan harga yang Anda banderol untuk produk Anda. Why? Karena harga merupakan salah satu penentu keberhasilan penjualan sebuah produk. Dalam dunia pemasaran, dikenal suatu istilah bernama marketing mix. Marketing mix adalah suatu konsep bauran pemasaran yang terdiri dari 4P yaitu product (produk), price (harga), places (tempat) dan promotion (promosi).

Strategi penetapan harga bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, merebut pangsa pasar, menjaga kelangsungan hidup perusahaan tersebut serta return on investment. Strategi penetapan harga dapat dikelompokkan dengan harga pada produk baru, harga yang mempengaruhi psikologis konsumen, strategi harga diskon serta strategi penentuan harga kompetitif.
Jadi, bagaimana cara menetapkan harga untuk produk Anda? Berikut merupakan berbagai pilihan teknik atau strategi penentuan harga:

A. Strategi Penentuan Harga Pada Produk Baru
1. Skimming Price
Strategi skimming adalah menetapkan harga awal dengan harga tinggi ketika produk baru diluncurkan dan semakin lama produk akan terus turun harganya. Contoh handphone nokia, laptop, komputer, dan lain sebagainya.
2. Penetration Price
Strategi harga penetrasi adalah menentukan harga awal yang rendah serendah-rendahnya atau murah dengan tujuan untuk penetrasi pasar dengan cepat dan juga membangun loyalitas merek dari pada konsumen. Contoh: mie selera rakyat, so klin MB, dan lain-lain.

B. Strategi Penentuan Harga Yang Mempengaruhi Psikologis Konsumen
1. Prestige Pricing
Strategi harga prestige price adalah menetapkan harga yang tinggi demi membentuk image kualitas produk yang tinggi yang umumnya dipakai untuk produk shopping dan specialty. Strategi ini biasa digunakan di produk-produk mewah seperti roll royce, rolex, guess, gianni versace, prada, vertu, dan lain sebagainya.
2. Odd Pricing
Strategi harga odd price adalah menetapkan harga yang ganjil atau sedikit di bawah harga yang telah ditentukan dengan tujuan secara psikologis pembeli akan mengira produk yang akan dibeli lebih murah. Contoh : Barang yang tadinya dihargai Rp. 100.000,- diubah menjadi Rp. 99.990,- di mana konsumen mungkin akan melihat 99.990 jauh lebih murah daripada Rp. 100.000,-.
3. Multiple-Unit Pricing
Strategi harga multiple unit price adalah memberikan potongan harga tertentu apabila konsumen membeli produk dalam jumlah yang banyak. Contoh: Jika harga sebuah sebungkus indomie goreng pedas adalah Rp. 1.500,- maka konsumen cukup membayar Rp. 1.ooo,- perbungkus jika membeli satu dus isi 40 bungkus indomie.
4. Price Lining
Strategi harga lining pricing adalah memberikan cakupan harga yang berbeda pada lini produk yang beda. Contoh: bioskop grup 21 memberikan harga standar untuk konsumen bioskop jenis standard dan mengenakan harga yang lebih mahal pada konsumen bioskop 21 jenis premier.
5. Leader Pricing
Strategi harga leader price adalah menetapkan harga lebih rendah daripada harga pasar atau harga normal untuk meningkatkan omset penjualan. Contoh: biasanya ritel jenis Hypermarket memberikan promosi harga yang lebih murah daripada harga normal.

C. Strategi Penentuan Harga Diskon / Potongan Harga
Strategi harga diskon pada penjual adalah strategi dengan memberikan potongan harga dari harga yang sudah ditetapkan demi meningkatkan penjualan suatu produk barang atau jasa.
Strategi harga diskon menerapkan trade discount, quantity discount serta cash discount. Trade discount adalah potongan harga yang diberikan karena konsumen merupakan pelanggan tetap yang baik (subjektif) serta membeli dalam jumlah yang banyak. Quantity discount diberikan karena konsumen membeli dalam jumlah yang besar sedangkan cash discount diberikan karena konsumen membeli produk dengan membayar tunai.

D. Strategi Penentuan Harga Kompetitif
1. Relative Pricing
Strategi harga relative price adalah menentukan harga di atas, di bawah atau sama dengan tingkat harga persaingan di mana gerakan harganya mengikuti gerakan pesaing.
2. Follow The Leader Pricing
Strategi harga follow the leader price adalah penetapan harga produk baik barang maupun jasa diserahkan para pimpinan pasar dan tidak menetapkan harga sendiri.

Bagaimana? Sudah tahu mau menggunakan strategi yang mana? Bijaklah dalam menentukan harga produk Anda, karena dapat mempengaruhi laba rugi perusahaan dan mempengaruhi pencitraan dari produk yang dijual tersebut.
Selamat berbisnis!

Sumber : www.smartbisnis.co.id

Setelah menentukan strategi penentuan harga yang Anda butuhkan, selanjutnya Anda akan menemukan persoalan lain terkait harga produk terutama jika Anda berjualan secara online yakni harga untuk buyer (pembeli langsung) dan harga untuk reseller. Para penjual biasanya mengalami kesulitan untuk mengelola hal ini namun Anda tidak usah khawatir, jika Anda memiliki toko online di Jarvis Storekarena di Jarvis Store Anda bisa menikmati fitur harga konsumen dan reseller yang bisa Anda gunakan secara langsung saat akan mendisplay produk di toko online yang Anda miliki.Selain itu, Anda juga bisa menikmati berbagai fitur lainnya yang akan menarik pelanggan seperti fitur kupon diskon.


Buat Website Bisnis

Jarvis Store akan membantu dan meningkatkan produktivitas.

Coba sekarang

© 2024 PT Mora Pratama Kreasindo. All rights reserved.